Panennews.com – Ikan nila (oreochromis niloticus) adalah ikan yang sangat diminati oleh masyarakat di Indonesia. Selain itu, ikan nila adalah salah satu jenis komoditas ekspor unggulan Indonesia. Dalam usaha budidaya ikan nila, pencegahan penyakit pada ikan nila adalah hal yang sangat penting.
Pencegahan tersebut menjadi penting karena penyakit yang menyerang ikan nila dapat mengakibatkan kerugian bagi pelaku usaha. Penyakit yang menyerang ikan nila bisa disebabkan oleh virus, parasit, jamur, dan juga bakteri.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam rangka mencegah ikan nila terjangkit oleh penyakit. Pertama, mengolah kolam bagian dasar dengan cara melakukan pengeringan, melakukan pengapuran, dan melakukan pemupukan.
Kedua, melakukan pemasangan saringan pada bagian pintu masuk air. Ketiga, melakukan pemberantasan hama secara rutin baik secara langsung ataupun menggunakan perantara (predator yang bersifat alami atau bahan secara kimia).
Keempat, melakukan pengurangan terhadap kepadatan populasi ikan yang ada di dalam kolam. Kelima, memberikan ikan pakan dengan takaran yang tepat untuk mencegah adanya sisa pakan yang menumpuk di dalam kolam. Terakhir, berhati-hati saat ikan dipindahkan atau ditebarkan.
Jika pembudidaya dapat melakukan pencegahan dengan baik maka ridiko penyakit pada ikan nila bisa ditekan. Budidaya ikan nila yang sukses tentu akan memberikan banyak keuntungan kepada pelaku usaha dan juga negara ini.
