Aplikasi JOS Fasilitasi Para Jamaah Untuk Nabung Hewan Kurban

oleh -252 views
Iskandar Idris
Iskandar Idris, Manager JOS - Foto : Panen News/Amar

Panennews.com – Menjelang hari raya Idul Adha terkadang harga hewan kurban akan mengalami kenaikan. Ada berbagai cara untuk dapat melaksanakan kurban, salah satunya yaitu dengan menabung.

Melihat hal tersebut, Iskandar Idris selaku Manager JOS (jamaah online sistem) menyediakan sebuah platform aplikasi digital di ponsel pintar untuk menfasilitasi umat Islam yang berniat kurban tetapi dengan cara menabung.

“Nabung Qurban berada di aplikasi JOS yang memudahkan untuk umat dalam berkurban” kata Idris saat diwawancarai Panen News di lapak sapi Nabung Qurban di daerah Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (23/07).

Idris menjelaskan bahwa saat ini sistemnya memang belum sempurna. Akan tetapi untuk tahun mendatang, sistem Nabung Qurban di JOS akan di-upgrade dengan penambahan beberapa fitur.

Baca Juga :   Menuju Swasembada Sapi, Indonesia Jajaki Kerja Sama Dengan Meksiko

“Kami akan membuat sistem dari mulai registrasi, mendapatkan PO (purchase order), waktu tenor, sampai dengan mendapatkan VA (virtual account) untuk bayar cicilan hewan kurban. Sehingga nantinya jamaah dapat membayar melalui e-money” jelasnya.

Idris sendiri menggandeng lembaga keuangan lokal asal Surabaya, Speed Cash. Menurutnya hal ini dilakukan agar kepercayaan masyarakat kepada JOS dan Nabung Qurban tidak diragukan.

“JOS dan Nabung Qurban tidak memegang uang jamaah, semua uang yang ada akan berada di lembaga keuangan resmi dan terotorisasi oleh BI” kata Idris.

Aplikasi JOS sendiri bukan hanya untuk menabung kurban saja. Menurutnya, saat ini aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai pembayaran dan tagihan seperti token listrik PLN, pulsa, maupun jenis pembayaran dan tagihan lainnya.

Baca Juga :   Mentan SYL Sebut Penggunaan Alsintan Bisa Percepat Masa Tanam

Idris menyampaikan bahwa JOS juga mempunyai banyak fitur lainnya seperti pendidikan, zakat, sedekah, maupun infak menjadi satu sistem aplikasi yang terintegrasi.

“Untungnya menggunakan JOS yaitu pusat sedekah. Jadi nantinya akan disisihkan untuk sedekah ke berbagai masjid yang sudah teregistrasi di sistem kami.” jelasnya.

Saat ini sudah ada sekitar 1.000 lebih pengguna aplikasi ini dan sudah ada banyak pengurus DKM masjid yang ikut bergabung dalam sistem ini.

“Alhamdulillah tahun ini kami juga berkomunikasi dengan banyak lembaga keagamaan untuk lebih mengenalkan JOS pada masyarakat.” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.