Panennews.com – Jenis jamur ini biasanya tumbuh liar di sekitar pohon pinus oleh sebab itu banyak yang mengatakan bahwa jamur ini dinamakan jamur pinus. Jamur Matsutake juga tergolong jamur yang cukup langka bahkan hanya bisa ditemui di hutan atau pegunungan.
Nama latin dari jamur ini ialah Tricholoma matsutake atau yang biasa disebut jamur mikoriza. Jamur ini memiliki harum yang cukup kuat. Bentuk jamur sendiri hampir mirip seperti tabung yang memanjang hingga menyerupai payung.
Selain itu, ciri utama dari jamur ini memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan dengan jenis jamur-jamur lainnya. Dan juga tangkai jamur yang sedikit lebih keras. Untuk suhu idealnya sekitar 22 sampai 25 derajat dan untuk pertumbuhan meselium sekitar 5 sampai 30 derajat.
Jamur Matsutake memiliki sikus pertumbuhan yang cukup lambat dan hanya bisa tumbuh ketika musim hujan. Di beberapa tempat matsutake juga dapat tumbuh saat musim gugur biasanya ketika awal September sampai pertengahan November.
Saking langkanya tumbuhan buah ini tidak semua orang dapat mengonsumsi jamur ini namun di beberapa restoran di Jepang ada yang menyajikan makanan ini dengan cukup mewah serta harga yang tidak murah tentunya.
Untuk saat ini jamur ini bisa dibilang mahal karena keberadaanya yang cukup langka. Jamur Matsutake juga cukup sulit dibudidayakan karena tumbuhan ini hanya dapat tumbuh di hutan pinus hitam maupun merah.
