Panennews.com – Jamur yang satu ini banyak ditemui di Negara Jepang. Tak hanya Jepang saja kini Indonesia juga ikut membudidayakan jenis tumbuhan buah yang satu ini. Jamur Enoki telah menjadi daya Tarik karena bentuknya yang unik.
Jenis jamur dengan bahasa latin flammulina velutipes memiliki bentuk yang hampir mirip seperti tauge bahkan orang-orang kerap menganggap bahwa jamur ini adalah jenis jamur tauge atau jamur jarum emas.
Jamur Enoki tumbuh berwarna putih dengan bentuk memanjang seperti tauge. Untuk tekstur jauh lebih halus dan ramping. Jamur ini biasanya akan tumbuh di pepohonan yang berdaun lebar seperti pohon kesemek yang sudah melapuk.
Tumbuhan buah ini biasanya tumbuh di daerah yang dingin atau pada saat musim gugur hingga musim semi. Untuk pemeliharaan dan perawatan biasanya para petani akan melakukannya di daerah yang subur dan lembab.
Ketika jamur sudah berkembang sesuai ukuran biasanya akan dilakukan panen. Masa panen biasanya dilakukan ketika jamur telah berusia 20-30 hari. Dan juga untuk hasil maksimal panen dilakukan ketika menjelang sore hari agar jamur terlihat lebih segar.
Jamur Enoki bisa terbilang memiliki ukuran kecil dan ramping tapi untuk rasa tak kalah enak dengan jenis jamur lainnya. Biasanya orang-orang akan mencampur jamur ini dengan sup atau salad bahkan yang paling terkenal jamur ini sering digunakan sebagai campuran shabu-shabu.