Jadi Ragam Baru, Sawi Putih Jateng Perdana Diekspor ke Malaysia

oleh -180 views
Ekspor Sawi Kementan
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Semarang menyebutkan pihaknya memfasilitasi ekspor 8 ton sawi putih segar (fresh chinese cabbage) asal Magelang, Jawa Tengah (Jateng) ke Malaysia untuk pertama kalinya.

Komoditas asal sub sektor hortikultura senilai Rp. 73 juta diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menambah ragam komoditas ekspor unggulan asal Jateng.

“Setelah melalui serangkaian tindakan karantina dan persyaratan negara tujuan terpenuhi, sawi putih bisa masuk pasar negeri Jiran,” kata Kepala Karantina Pertanian Semarang, Parlin Robert Sitanggang melalui keterangan tertulis, Rabu (17/6).

Baca Juga :   Waspada, Wabah Hama Baru Ulat Grayak Pada Jagung Di Indonesia

Menurut Parlin, bebas dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) menjadi salah satu persyaratan. Pihaknya telah memastikan sawi putih ini aman dikonsumsi, layak dilalulintaskan dan selalu mendukung akselerasi ekspor dengan melakukan sertifikasi fitosanitari sebagai jaminannya.

Berdasarkan data dari sistem perkarantinaan, IQFAT di Karantina Pertanian Semarang mencatat pada Januari hingga Mei tahun 2020 ekspor holtikuktura yang disertifikasi karantina pertanian Semarang menuju sejumlah negara mencapai 3,1 ribu ton senilai Rp. 135,5 milyar atau meningkat 35% dibandingkan periode sama ditahun sebelumnya yang hanya mencapai 2,9 ribu ton senilai Rp. 87,7 milyar. Peningkatan yang menggembirakan, apalagi ditengah masa pandemi Covid-19, tutur Parlin.

Baca Juga :   Dahsyat, Ekspor Limbah Pengolahan Kopra Capai Hingga Rp10 Miliar

“Apalagi dengan bertambahnya ragam baru, sawi putih kami optimis target gerakan tigakali lipat ekspor, Gratieks dapat tercepat,” kata Parlin.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Barantan, Ali Jamil menegaskan pihaknya terus memperkuat sistem perkarantinaan, dan khusus untuk ekspornya berbagai inovasi kemudahannya telah disiapkan. Untuk mengawal ekspor pertanian, layanan “karpet merah” kita gelar, tutupnya. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.