Panennews.com – Pohon Andalas merupakan salah satu pohon kebanggaan bagi wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Keberadaannya bahkan telah ditetapkan sebagai pohon identitas yang akan selalu mengingatkan setiap orang yang melihatnya terhadap Sumbar. Hal ini tentunya sangat bagus untuk meningkatkan kekayaan daerah.
Alasan mengapa pohon dengan nama ilmiah Morus macroura ini menjadi representatif Sumbar adalah karena hampir setiap rumah warga menggunakan campuran pohon ini. Tak dapat dipungkiri memang apabila tekstur dari kayu pohon ini sangatlah kuat.
Tinggi dari pohon andalas hanya mampu mencapai maksimal 40 meter. Bentuk daunnya menyerupai gambar jantung dengan pola menyirip yang konsisten. Buahnya berwarna merah keungu-ungan apabila telah matang dan akan berwarna hijau apabila masih mentah.
Untuk bisa tumbuh dengan baik, pohon ini membutuhkan curah hujan sekitar 1000-2500 meter dpl. Maka tidak mengherankan apabila hanya bisa dibudidayakan di tempat-tempat tertentu saja. Mengingat pohon ini akan berhenti tumbuh apabila tidak mendapatkan curah hujan maksimal.
Namun, keberadaannya sudah dibudidayakan oleh daerah-daerah di luar Sumbar. Cukup dengan menanam bibitnya dan menggunakan lahan subur dengan curah hujan tinggi, maka peluang bisa tumbuh dengan subur sangatlah tinggi.
Sayangnya, kini pohon andalas menjadi langka dan sulit untuk ditemukan. Penebangan liar menjadikannya cepat punah tanpa adanya peninggalan yang tersisa. Maka sebaiknya mulai digalakkan kembali mengenai pembudidayaan tumbuhan satu ini.
