Panennews.com – Singkong atau ketela pohon tentu sudah tidak asing di telinga. Salah satu jenis umbi-umbian ini begitu populer di masyarakat. Bahkan kebanyakan dari petani memilih menanam ketela pohon di ladang mengingat kebutuhan akan singkong sangatlah tinggi.
Banyak olahan menarik dari ketela pohon ini. Jenis umbi-umbian bernama latin Manihot esculenta ini bahkan menjadi bahan utama tepung tapioka. Beberapa masyarakat juga menggunakannya untuk pengganti makanan pokok selain nasi. Hal itu terkait dengan kandungan zat komplit di dalamnya.
Ciri khas dari tanaman singkong ialah umbi akar padanya yang besar. Umumnya bergantung dari jenis ketela pohon yang di tanam. Batang pada tanaman ini juga menjulang tinggi bisa mencapai 4 meter. Sedangkan daunnya juga cukup mencolok berbentuk elips dengan ujung runcing.
Lebih jauh, bagian daun pada ketela pohon juga bisa dimanfaatkan sebagai lauk pauk. Jika Anda tertarik untuk menanam pohon ini tidak perlu repot. Media tanam tidak pilih-pilih untuk tanaman ini. Meski jika ingin hasil maksimal maka harus membuat beberapa bedengan agar tumbuh secara subur dan rapi.
Tanaman ketela pohon memang bisa tumbuh di berbagai tempat. Meski tempat tersebut kering atau tandus pun bisa tumbuh. Tapi alangkah lebih baik menanam di lokasi yang subur agar hasil panen lebih maksimal. Masa panen untuk tanaman ini kurang lebih 8 bulan bergantung juga dari jenis yang ditanam.
Singkong memberikan kontribusi besar di masyarakat. Banyak masakan dan olahan lezat terbuat darinya. Tak ayal petani banyak memilih tanaman ini untuk di tanam mengingat kebutuhan terhadapnya selalu tinggi.