Panennews.com – Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah, termasuk dalam hal tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang dijadikan sebagai komoditi penghasil minyak dan bisa hidup dengan baik di Indonesia adalah kelapa sawit. Tumbuhan ini menjadi bahan baku dalam pembuatan minyak.
Tumbuhan yang memiliki nama latin Elaeis guineensis satu ini merupakan industri yang paling menjanjikan. Hal ini karena sawit menjadi sumber bahan baku minyak yang dibutuhkan oleh semua negara dan Indonesia adalah penghasil terbesar di dunia.
Ciri-ciri dari tumbuhan ini adalah memiliki tinggi pohon sekitar 20 meter. Bentuk daunnya menyirip dengan ukuran yang cukup panjang, yakni sekitar 5 meter. Meskipun mirip seperti tumbuhan salak, tumbuhan ini tetap memiliki ciri khas yang tidak berduri dan duanya menyirip lebih panjang.
Selain bentuk buahnya lonjong dan memiliki warna yang bervariasi. Mulai dari ungu, hitam, hingga merah semua warna tersebut bisa muncul tergantung pada jenis bibit yang digunakan. Di dalam buahlah kandungan minyak tersimpan sehingga semakin matang maka semakin banyak minyaknya.
Untuk masa panennya, kelapa sawit terjadi dalam tiga tahun sekali. Pastikan pada saat proses pemanenan tidak dilakukan lebih dari 2 minggu agar tingkat kematangan yang diperoleh bisa maksimal.
Keberadaan kelapa sawit memang hanya bisa ditemukan di tempat-tempat seperti Sumatera, Kalimantan, atau Sulawesi. Hal ini karena tumbuhan membutuhkan iklim tropis maksimal dan lahan yang sangat luas.