Panennews.com – Bagi para pencinta ikan hias kelas atas, pastinya tidak akan asing lagi dengan lele ekor merah. Di Indonesia sendiri, jumlah pencinta ikan hias satu ini terbilang banyak dan peredarannya sudah tersebar di seluruh daerah.
Sebutan lain yang juga menjadi nama ilmiahnya adalah Redtail Catfish. Ikan hias ini masuk dalam klasifikasi keluarga Pimelodidae, yang juga merupakan ikan lele predator liar dan ganas. Bahkan beberapa orang mengoleksinya untuk bisa diadu dengan ikan hias lainnya.
Ciri yang tampak menonjol dari ikan hias ini adalah ekor rata dan sirip berwarna merah. Kedua ciri khusus tersebut tentunya tidak akan ditemukan pada ikan lele biasa yang hanya memiliki tubuh berwarna hitam. Selain itu, hal yang unik lagi adalah bagian kepalanya tampak bermotif batik.
Lele ekor merah tidak memiliki warna daging yang umum seperti lele lainnya karena warna dagingnya justru berwarna hitam. Sebagian besar orang-orang juga tidak mau memakan daging ikan satu ini karena termakan mitos yang mengatakan akan mendapatkan sial sepanjang hidupnya.
Cara budidayanya juga terbilang mudah karena sama saja dengan lele pada umumnya. Namun, tetap saja dibutuhkan kesabaran yang ekstra karena lele ini memiliki karakteristik yang sangat gesit dan tahan banting.
Meski begitu, tetap saja spesies ikan lele ekor merah masih menjadi primadona di kalangan kolektor ikan hias. Tidak hanya karena tampilannya saja yang unik tetapi ikan ini memang memiliki nilai jual yang begitu tinggi.
