Kenali Teknologi RAS Dalam Produksi Benih Ikan Air Tawar

oleh -90 views
Teknologi RAS
Foto : DJPB KKP

Panennews.com – Ada berbagai inovasi dalam pembudidayaan ikan, lebih khusus dalam produksi benih pada ikan air tawar. Salah satunya yaitu penerapan teknologi Recirculation Aquaculture System (RAS). Mengutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, RAS sendiri merupakan sistem produksi benih ikan dengan penggunaan air buangan yang dilakukan secara mekanik biologi.

Di negara perikanan maju seperti Norwegia, teknologi tersebut sudah biasa digunakan. Untuk di Indonesia sendiri, teknologi ini berhasil dikembangkan melalui tim Balai Perikanan Budi Daya Air Tawar (BPBAT) Tatelu, Minahasa, Sulawesi Utara.

Dapat dikatakan bahwa teknologi pembenihan ikan ini memanfaatkan air sebagai media pemeliharaan secara berulang-ulang dengan mengendalikan beberapa indikator kualitas air agar tetap pada kondisi prima.

Baca Juga :   Perpu Cipta Kerja Permudah Sertifikasi Ekspor Produk Perikanan

Untuk membuat perlengkapan teknologi ini alat-alat yang diperlukan seperti O2 generator, tanki filter, venturi, blower, ultraviolet, dan material lainnya. Alat-alat ini dapat dipakai hingga enam tahun lamanya.

Keunggulan teknologi RAS ini yaitu mampu menggenjot produksi benih berkualitas secara signifikan. Dengan demikian, kebutuhan benih secara nasional dapat terpenuhi. Sehingga pada akhirnya petani ikan akan bukan hanya saja mendapatkan benih ikan yang berkualitas, tetapi juga dapat memperbanyak produksinya dari segi kuantitas.

Secara garis besar sistem ini bekerja secara sirkulasi. Pertama yaitu dengan cara Solid removal yang akan membuang sisa material padat, limbah, maupun residu di air. Kemudian masuk pada tahap Biofiltration, yaitu dengan menyaring sisa-sisa limbah yang tak terlihat seperti amonia.

Baca Juga :   Jarang Yang Tahu, Ini Ciri Benih Ikan Kerapu Berkualitas Unggul

Adapun tahap akhir yaitu dengan cara Dissolve gas control yang akan menambah jumlah oksigen terlarut dalam air sebelum dilepas ke kolam ikan. Sehingga air yang dikembalikan lagi ke kolam merupakan air yang sangat baik untuk perkembangan ikan nantinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.