Panennews.com – Di Indonesia, komoditas cabai rawit menjadi salah satu kebutuhan dapur yang paling besar. Sudah menjadi ciri khas umum apabila hampir semua masakan di Nusantara memiliki cita rasa yang pedas dan sangat nikmat.
Tidak hanya di Indonesia, tumbuhan dengan nama ilmiah Capsicum frutecens ini juga menjadi primadona di kalangan negara-negara lainnya. Tak dapat dipungkiri karena tampilan cabai satu ini benar-benar sangat menggiurkan.
Cabai rawit memiliki ciri batang yang tampak sangat bercabang dan daunya memiliki bentuk mirip bulat telur. Panjang dari daunnya sekitar 10 cm dengan bagian ujung yang tampak tumpul. Bunganya memiliki warna putih sedikit kekuningan dan akan cepat layu saat terkena paparan sinar matahari.
Pada awalnya, warna buah satu ini akan tampak hijau muda tetapi apabila mendekati matang akan berubah menjadi merah. Dibandingkan pohon cabai biasa, untuk jenis rawit ini memiliki tinggi hingga 1,5 meter. Tumbuhan ini bisa tumbuh di mana saja asalkan tanah yang digunakan cukup subur.
Persebaran jenis tumbuhan ini sudah bisa ditemukan di berbagai daerah. Hal ini karena adanya banyak kandungan vitamin C dan A yang sangat baik untuk tubuh. Bahkan tumbuhan satu ini dinilai ampuh menurunkan berat badan.
Meskipun banyak petani yang membudidayakan tumbuhan ini, ada kalanya harga cabai rawit benar-benar sangat melejit. Ada banyak faktor yang mendasarinya tetapi meski harganya selangit, orang-orang tetap rela membelinya.