Panennews.com – Ikan baung mungkin masih terdengar asing bagi Anda. Atau mungkin memiliki nama lain berbeda tiap daerah. Sebab ikan ini juga biasa disebut tageh, baong maupun baceman. Budidaya ikan jenis ini sebetulnya sudah banyak mengingat perawatan yang dibutuhkan tidak sulit.
Bentuk ikan tageh tak terlalu beda dengan ikan lele. Sebab memang masih sejenis dengan ciri khas kumis pada bagian mulut. Ikan dengan nama latin Hemibagrus nemurus ini juga tergolong hewan nokturnal yang aktif pada malam hari untuk mencari mangsa.
Ciri khas ikan tageh ialah bentuknya yang menyerupai lele. Bagian kepalanya besar lalu sirip punggung dan sirip dubur ikan baung memiliki ukuran yang sama. Selain itu ikan ini tidak memiliki sisih, hal itu membuat Anda tidak akan mudah memegang langsung dengan tangan karena sangat licin.
Lebih jauh, ikan tageh umumnya berwarna cokelat meski ada beberapa jenis yang berwarna hitam. Habitat aslinya bisa dijumpai di sungai-sungai, rawa maupun danau. Ikan tageh suka sekali bergerombol satu sama lain untuk membuat lubang tempat bersembunyi di dasar sungai.
Jika Anda ingin membudidayakannya pun tak perlu ribet. Anda bisa menyiapkan kolam dengan setting seperti rawa-rawa ataupun membuat terpal. Hal terpenting selalu memberikan makan dengan nutrisi tinggi dan rutin. Ikan tageh bisa di panen sesuai pesanan konsumen baik saat remaja ataupun dewasa.
Ikan baung mungkin tak sepopuler ikan sejenis lainnya seperti lele. Tapi bila di adu soal rasa dan kandungan gizi, ikan tageh berani di adu. Telah banyak olahan berbahan utama ikan ini yang sangat nikmat dan di sukai masyarakat.