Pohon Kedoya yang Keberadaannya Semakin Langka

oleh -3,185 views
Pohon Kedoya
Dok. modulbiologi via anekuteun

Panennews.com – Kedoya lebih dikenal sebagai nama salah satu daerah di Jakarta alih-alih nama tanaman. Padahal sebenarnya nama daerah tersebut diambil dari pohon dengan nama yang sama. Pohon yang masih masuk dalam suku duku-dukuan ini juga dikenal dengan nama ivory mahagony.

Tanaman yang memiliki nama latin Dysoxylum gaudichaudianum ini dapat tunggu dengan tinggi mencapai 25 hingga 45 meter. Diameter pohonnya berkisar 80 cm. Yang khas dari pohon ini adalah adanya jaringan kayu yang mempunyai baru cukup menusuk dan memekakkan penciuman.

Baca Juga :   Jaga Penghijauan, Kediri Tanam 600 Pohon Di Hutan Gunung Kelud

Daun tanaman kedoya berjenis majemuk yang terdiri atas susunan pada ujung ranting. Daunnya berbentuk menyirip dengan ukuran panjang kira-kira 10—15 cm serta lebarnya 4—5 cm. Sementara itu, buahnya berbentuk bulat berwarna kuning atau kecoklatan dengan ukuran relatif kecil.

Pohon ini masih satu keluarga dengan tanaman majegau yang mempunyai kayu cukup rapuh. Meski demikian pohon ini masih dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan batang korek api, bahan kotak, atau tusuk gigi. Ada juga yang menjadikan pohon ini sebagai bahan pembuatan papan perahu.

Baca Juga :   Ketahui Daerah Ini Penghasil Kayu Jati Terbesar Di Indonesia

Habitat asli pohon ini adalah daerah Jawa, seperti di pulau-pulau dekat Gunung Krakatau. Pohon ini dapat bertahan pada kondisi tanah kering hingga daerah berkapur. Hidup paling baik pada daerah dataran rendah.

Saat ini keberadaan Kedoya semakin langka. Jika dulunya di Jakarta masih bisa ditemukan pohon ini, sekarang sudah tidak ada sama sekali. Hanya di daerah terpencil yang jauh dari jamahan manusia pohon ini dapat tumbuh dan berkembang meskipun jumlahnya sangat sedikit.

2 thoughts on “Pohon Kedoya yang Keberadaannya Semakin Langka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.