Panennews.com – Pada awalnya, kakao merupakan tumbuhan yang berasal dari daratan Amerika Serikat. Hingga akhirnya seiring waktu mulai dibudidayakan di negara-negara lainnya. Lewat proses penanamannya yang berbentuk biji, mampu menghasilkan buah yang sering dikenal dengan cokelat.
Tumbuhan dengan nama ilmiah Theobroma cacao ini merupakan tumbuhan tahunan. Bisa dibilang, tumbuhan ini sudah mulai langka karena hanya sedikit orang yang mau membudidayakannya karena menganggap tidak banyak orang yang menyukainya.
Ciri-ciri yang menonjol dari tumbuhan ini adalah pohonnya yang memiliki tinggi sekitar 10 meter. Hal yang unik adalah, tumbuhan ini memiliki bunga yang tumbuh langsung dari batang. Penyerbukan dilakukan secara alami oleh para serangga kecil sehingga para petani tidak perlu khawatir.
Bentuk buahnya tampak lonjong dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Apabila dibuka, di dalam buah akan terlihat sekitar lima ruang yang masing-masing memiliki biji. Biji tersebut nantinya bisa ditanam kembali untuk kemudian menghasilkan tumbuhan.
Masa panennya tidak bisa dinikmati secara langsung karena harus menunggu sekitar3 tahun setelah masa penanaman. Hasil awal panen juga tidak terlalu banyak karena produktivitas kakao akan tumbuh seiring berjalannya waktu.
Meskipun orang yang tertarik untuk membudidayakan tumbuhan kakao tidak terlalu banyak, keberadaan pohon ini masih bisa ditemukan dengan mudah. Hal ini karena terkadang pohonnya bisa tumbuh secara liar di kawasan yang strategis.