Panennews.com – Tanaman tembakau (Nicotiana tabacum) merupakan tanaman yang biasanya digunakan sebagai bahan pokok dalam industri rokok. Walaupun di beberapa industri lainnya, tanaman ini juga dapat digunakan.
Salah satu varietas tembakau yaitu tembakau srintil. Mengutip dari lama Cybex Kementerian Pertanian, tembakau srintil merupakan primadona utama dari Temanggung. Beberapa penikmat rokok kretek menyebut, rokok tanpa tembakau dari Temanggung ini tidak akan menjadi rokok yang mantap dan berkualitas.
Tembakau srintil juga menjadi salah satu tembakau yang memiliki kualitas baik dan tumbuh di sekitar Gunung Sumbing, Sindoro, dan Perahu.
Tembakau satu ini memiliki memiliki ciri khas yang unik yaitu dari aromanya yang mirip seperti buah salak. Biasanya, tembakau ini bisa tumbuh maksimal jika cuaca mendukung terutama pada musim kemarau.
Tidak semua tembakau yang ditanam petani akan menjadi tembakau srintil, hanya daun yang ada di pucuk tembakau saja. Itupun tidak bisa ditemui pada semua tembakau.
Para petani tembakau mempunyai cara menanam yang khas agar bisa mendapatkan kualitas terbaik di tembakaunya. Oleh karena itu beberapa aspek penting dalam penanaman tembakau ini diaantaranya :
Mengolah Tanah
Tidak semua tanah bisa ditanami tembakau apalagi yang berjenis srintil. Maka dari itu, perlu pengolahan tanah dengan baik agar tembakau bisa tumbuh subur.
Memilih Bibit Berkualitas
Dalam hal pemilihan bibit tembakau harus dilakukan dengan benar. Salah satu bibit yang berkualitas baik adalah tembakau kemloko. Biasanya bibit ini sudah tersedia di Dinas pertanian yang berbentuk varietas baru kemudian petani yang akan mengolahnya. Pemilihan bibit ini akan menunjang hasil panen yang akan diperoleh.
Perhatikan Waktu Tanam
Petani hanya bisa memanen tembakau jenis srintil pada kisaran bulan Februari-September saja. Karena pada masa itu adalah musim kemarau yang memang menjadi musim tanam tembakau.
Penyiraman Tembakau
Jenis tembakau ini memerlukan perhatian khusus saat proses penyiraman, terutama pada kapasitas air yang tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Penyiraman hanya boleh dilakukan untuk menjadikan tanah tetap lembab saja.
Tembakau srintil bisa menjadi solusi petani untuk mendapatkan budget lebih daripada penjualan tembakau lain. Dilansir dari beberapa media bahwa tembakau jenis ini memiliki harga yang fantastis per kilogramnya, berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Langkanya tembakau ini menjadi salah satu faktor melambungnya harga di pasaran. Beberapa aspek di atas dapat dicoba para petani agar tembakau yang ditanamnya bisa menghasilkan kualitas yang baik serta memiliki nilai jual yang tinggi.