Panennews.com – Jeruk nipis merupakan salah satu jenis tanaman yang cukup mudah ditemukan. Sebagian kalangan menamakan buah ini dengan sebutan jeruk pecel, karena sering dijadikan bahan tambahan untuk olahan pecel di beberapa daerah.
Buah yang memiliki nama latin Citrus aurantifolia ini mempunyai pohon dengan ketinggian 3—6 meter. Pohon jeruk didominasi duri dengan daun lonjong dan tangkai daun yang bersayap mungil. Sementara itu, buahnya sendiri berbentuk bulat berwarna hijau, hijau kekuningan, hingga kuning.
Jeruk jenis ini mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi. Tidak hanya itu, buah yang kulit buahnya cukup tipis ini juga mengandung asam sitrat pada daging buahnya yang berwarna putih agak kehijauan. Biji pada jeruk nipis cukup banyak dan ukurannya kecil-kecil.
Jeruk ini dapat dipanen setelah berusia 30 hingga 36 minggu, atau sekitar 3 bulan. Tumbuhan ini paling baik tumbuh dan berkembang pada daerah dataran rendah meskipun bisa juga hidup di daerah berketinggian 1000 mdpl.
Buah bulat satu ini kaya akan manfaat. Tidak hanya dijadikan sebagai campuran bahan makanan, jeruk ini juga bisa diolah menjadi minuman untuk meredakan batuk. Jeruk ini pun dapat dimanfaatkan guna menghilangkan ketombe serta menghilangkan jerawat.
Jeruk nipis mempunyai rasa asam. Tidak seperti jeruk pada umumnya yang masih memiliki rasa manis meskipun sedikit, jenis jeruk satu ini tidak manis sama sekali. Oleh karena itu, umumnya tidak ada yang memakan buah ini secara langsung karena terlalu masam.
