Intip Yuk Cara Pembuatan Hampang Disini

oleh -824 views
kolam ternak ikan
Dok. Shutterstock

Panennews.com – Hampang adalah salah satu tempat untuk membudidayakan ikan yang penempatannya di daerah rawa-rawa berkedalaman 1 meter.

Alasan utamanya adalah jika ditempatkan di rawa yang lebih dalam maka akan memakan biaya yang banyak. budidaya ini dilakukan untuk membuat habitat alami ikan yang diternak sehingga akan membuat ikan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Namun kebanyakan petani ikan belum banyak yang menggunakan metode ini, padahal tempat ini sangat cocok untuk ikan lele dan bandeng.

Hampang bisa dibuat dengan menggunakan bahan bambu dan jaring, untuk bahan bambu petani ikan hanya perlu membuat pagar-pagar yang mengelilingi area dengan jarak antar pagar dibuat rapat tapi air masih bisa masuk. Untuk luas tempat dan ukuran bisa menyesuaikan kebutuhan pengguna.

Baca Juga :   Ayam Kukuak Balenggek, Ternak Lokal Tembus Rekor Dunia

Pagar yang disusun harus diikat terlebih dahulu pada sebuah tongkat yang ditancapkan kuat di tanah dasar air dan berfungsi sebagai penyangga agar tidak roboh. Bukan hanya itu, pagar-pagar yang mengelilingi juga harus ditancapkan ke tanah dengan kedalaman sekitar 30 cm sehingga pagar hanya akan terlihat sekitar 50 cm saja.

Perlu diketahui juga bahwa ada syarat khusus sebelum memulai pembuatan yaitu, lokasinya jauh dari aliran arus air yang deras, tidak mempengaruhi proses pelayaran, dan penempatan lokasi di tempat yang dangkal.

Suburnya tanah yang akan menjadi lokasi juga menjadi faktor utama dalam proses budidaya ikan. Alangkah baiknya jika melakukan pengecekan kesuburan tanah terlebih dahulu sebelum memilih lokasi.

Baca Juga :   Mengenal Lebih Dekat Dengan Ayam Nunukan

Perhatikan juga lokasi sekitar, sebab melakukan budidaya di alam liar lebih beresiko dengan ancaman hewan yang bisa saja masuk kedalam. Contohnya saja biawak, ular, burung. Ada juga tanaman liar yang harus diwaspadai.

Kemudian, jika hampang terbuat dari bahan jaring dan kawat sebagai pembatas area, maka hanya perlu merentangkan jaring di lokasi budidaya secara menyeluruh.

Buat jaring yang melingkar itu bersentuhan dengan tanah. Tujuannya agar ikan yang ada di dalam tidak keluar lagi. Ukuran mata jaring yang sering digunakan sekitar 2,25 cm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.