Benarkah Ekspor Perikanan Indonesia Naik Di Tengah Wabah Covid-19?

oleh -35 views
Ekspor Ikan - KKP
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Pandemi wabah corona virus diseases (covid-19) bukan saja mempengaruhi kesehatan manusia saja, melainkan juga berdampak pada lesunya sisi perekonomian suatu negara.

Akan tetapi kabar baiknya datang dari produksi perikanan Indonesia yang menampakkan tajinya di saat masa sulit seperti ini.

Dilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan bahwa dari data yang dihimpun Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) pada Januari hingga pertengahan Maret 2020, angka ekspor ke sejumlah negara mengalami kenaikan dibanding periode yang sama pada 2019.

Beberapa komoditi perikanan yang menunjukkan peningkatan ekspor diantaranya udang vaname. Angka ekspor udang vaname berkisar 36 ribu ton. Hal ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 28 ribu ton.

Baca Juga :   Mengenal Arwana Golden, Varietas Ikan Hias Dengan Harga Mahal

Selain udang vaname, ikan tuna juga mengalami hal yang sama. Ada sekitar 19 ribu ton atau meningkat sekitar 3 ribu ton dibanding tahun 2019 yang hanya sebesar 16 ribu ton.

Ikan cakalang juga mengalami lonjakan jika dibandingkan tahun lalu sebesar 18 ribu ton, untuk tahun ini saja sudah menyentuh angka 19 ribu ton.

Untuk ikan layur menyentuh angka 9 ribu ton yang juga meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 5 ribu ton. Adapun makarel sebesar 9 ribu ton dibanding 1 ribu di periode yang sama.

Baca Juga :   KKP Pastikan Hak dan Jaminan Sosial Terpenuhi Paska Evakuasi Awak Kapal Perikanan KM Hentri-I,

Sementara itu negara-negara tujuan ekspor perikanan ini diantaranya Amerika Serikat, Thailand, Malaysia, dan Taiwan.

Amerika sebesar 44.748,98 ton, sementara tahun 2019 hanya sebesar 36.686,99 ton. Thailand meningkat menjadi 27.264,73 ton dan 11.372,78 ton di tahun lalu. Ekspor ke Malaysia naik jadi 15.883,49 ton dan 13.008,65 ton di tahun 2019.

Demikian halnya Taiwan mengalami kenaikan 7.823,77 ton dibanding tahun sebelumnya 7.173,04 ton. Hanya Tiongkok saja yang mengalami penurunan di periode ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *