Panennews.com – Berternak merupakan hobi dengan keasikan tersendiri. Selain menyalurkan hobi, berternak juga mendatangkan manfaat ekonomi yang tidak sedikit. Kebutuhan tingkat konsumsi pada hewan ternak bisa dibilang semakin meningkat tiap tahunnya, tak terkecuali kambing.
Ternak kambing potong mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Berbagai keperluan seperti kuliner dan kudapan dengan menu daging kambing bisa dibilang sangat banyak.
Selain itu, peningkatan produksi daging kambing dan ternak kambing juga cukup menjadi perhatian yang serius oleh pemerintah.Menurut data dari Kementrian Pertanian, nilai produksi daging kambing di Indonesia mengalami peningkatan.
Di tahun 2018, nilai produksi daging kambing mencapai 70.115 ton per-tahun. Sedangkan di tahun 2019 meningkat sekitar 3,4 persen yaitu 72.553 ton per-tahun. Untuk populasinya sendiri pada tahun 2019 dapat mencapai sekitar 18.9 juta ekor lebih, dengan 4 jutaan lebih berada di Provinsi Jawa Tengah.
Melihat prospek yang bagus tersebut, tentu pemeliharaan dan proses penggemukan menjadi hal yang penting. Oleh karenanya ada 3 cara proses pengemukkan pada kambing yang bisa anda lakukan.
Mengutip dari laman Badan Pengembangan dan Penelitian (Litbang) Kementrian Pertanian Provinsi Bali, minimal ada 3 metode, yaitu penggemukkan di kandang, di padang rumput, dan dengan cara kombinasi.
Penggemukkan dikandangkan dilakukan dengan cara memelihara kambing secara rutin hanya di kandang. Pemberian pakan dan minum disediakan hanya dikandang. Kebutuhan pakan hijauan untuk per-ekor kambing dapat dihitung sebanyak 10% dari berat kambing.
Salah satu syarat kandang yang baik adalah dengan menjaga kebersihannya. Selain itu, kandang juga mendapat asupan sinar matahari pagi secara merata. Sedangkan kerangkan kandang harus dibuat kuat dan tersedianya tempat makan dan minum untuk kambing.
Cara kedua yaitu dengan sistem penggemukkan di padang rumput. Cara ini yaitu dengan melepaskan bebas di alam terbuka. Syarat penting dalam sistem ini yaitu harus mampu mengatur pola pengembangannya. Yaitu komposisi jumlah kambing dan padang rumput haruslah sesuai.
Dan cara terakhir yaitu dengan menggabungkan keduanya. Melepaskan kambing di padang rumput selama persediaan rumpur masih ada. Dan akan beralih dikandangkan jika hijauan di luar sudah mulai berkurang.