Jarang Dilirik, Potensi Besar Jewawut Sebagai Sumber Pangan Nasional

oleh -948 views
Ilustrasi Tanaman Jewawut
Ilustrasi Tanaman Jewawut - Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Tak hanya melulu bicara padi, jagung, maupun ubi sebagai sebuah komoditi ketahanan pangan. Jewawut juga salah satu komoditi potensial yang dapat dikembangkan menjadi sumber pangan.

Melansir dari laman Litbang Kementerian Pertanian, jewawut merupakan tanaman pangan sejenis serelia berbiji kecil dengan diameter sekitar 1 mm.

Tanaman dalam bahasa latin disebut Setaria italica mungkin saja kini mulai terabaikan. Jenis tanaman ini memang cukup populer sebagai bahan pokok makanan untuk beberapa wilayah di Indonesia bagian Timur seperti Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, maupun Pulau Buru. Walaupun di beberapa daerah di Pulau Jawa juga menggunakannya.

Baca Juga :   Polisi di Denpasar Lakukan Ini Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Tanaman yang sering disebut Sekoi ini memiliki malai menyerupai bulir dengan panjang antara 8-18 cm. Warna bulir dari tanaman ini pun beragam, ada yang berwara merah, hita,, ungu, sampai hijau kecoklatan.

Di kutip dari Penyuluh Pertanian BPTP Balitbangtan Sulbar, Religius Heryanto, mengungkapkan bahwa jenis yang masih dikembangkan adalah Jewawut Bulawan. Luas pengembangannya berkisar 50-60 ha yang tersebar di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar.

Jenis Bulawan sendiri memiliki potensi hasil sekitar 3,5-4,5 ton per ha dengan ciri malai tidak berbulu. Rata-rata panjang malai 29,20 cm. Harga jual dipasaran sekarang ini berkisar Rp 20.000  – Rp.30.000 per liter.

Baca Juga :   Wamentan Tinjau Panen Raya Padi Varietas Unggul Di Kabupaten Karawang

Perlu diketahui bahwa jewawut dapat beradaptasi dengan baik di daerah kering dan semi kering, serta pada wilayah yang kurang subur. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini banyak ditanam oleh masyarakat khususnya pada musim kemarau.

Tanaman ini kaya akan kandungan nutrisi yang lebih baik dibanding beras dan jagung. Kandungan gizi yang dimiliki meliputi karbohidrat 84,2%, protein 10,7%, lemak 3,3%, dan serat 1,4%. Daun jewawut bisa digunakan sebagai pakan dan pakan burung.

Untuk itu pengembangan tanaman ini menjadi cukup penting. Karena dapat menjadi salah satu sumber komoditi pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.