Panennews.com – Kalender tentu sangat penting dalam kehidupan manusia. Fungsi kalender adalah untuk menentukan hari-hari pada beberapa jenis keperluan.
Tapi tahukan anda bahwa bukan cuma manusia saja yang punya kalender, ternyata padi dan palawija juga punya kalendernya sendiri. Akan tetapi, tentu bukan kalender yang diciptakan dengan alogaritma sendiri, melainkan kalender tersebut adalah kalender tanam.
Dilansir dari Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertanian (Kementan), Kalender Tanam Terpadu (KATAM) merupakan panduan waktu tanam padi bagi penyuluh dan petani setiap kecamatan seluruh Indonesia.
Sistem Katam ini dapat memberikan informasi potensi pola tanam, luas area potensional, waktu tanam, hingga rekomendasi teknologi adaptif. Selain itu sistem kalender ini disusun berdasarkan prakiraan iklim per musim, dapat diintegrasikan dengan rekomendasi pemupukan, benih dan pengelolaan hama terpadu (PHT).
Informasi lainnya juga berupa wilayah rawan terkena bencana kekeringan, banjir dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), informasi rekomendasi varietas, benih, pupuk, dan mekanisasi pertanian yang perlu disiapkan sebelum masuk periode musim tanam berikutnya.
Dalam menu-menu yang tersedia pada sistem ini diantaranya, Kalender Tanam Terpadu, terdiri dari Utama, Cetak Info-BPP, Cetak Dokumen (PDF), Peta dan Data Interaktif, Rekomendasi Varitas, Grafik, dan Rawan Musim.
Kalender berbasis website yang kali pertama dirilis pada tahun 2011 oleh Kementan ini dapat diakses pada laman katam.info . Dan sekarang dalam versi ponsel cerdas di laman Google Play Store juga sudah tersedia dengan nama Integrated Cropping Calendar (Katam Terpadu).