Bisnis Tanaman Hias Juga Tak Kalah Menariknya

oleh -350 views
Tanaman Hias
Derertan Tanaman Hias - Foto : Panennews.com/amar

Panennews.com – Ada banyak bisnis yang dapat dikembangkan dalam dunia agribisnis. Salah satu contohnya dengan membudidayakan tanaman hias, lalu menjualnya. Bisnis ini bisa dibilang masih cukup prospektif untuk dikembangkan dan menjadi sumber mata pencaharian utama.

Adalah Abdulloh yang mendagangkan tanaman hias di Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pria 42 tahun ini sudah dari sekitar tahun 1998 menggeluti bisnis tanaman hias. Usaha ini adalah usaha warisan yang ia dapatkan dari ayahnya.

Minimal ada 20 lebih varietas tanaman hias yang dijajakannya di sini. Mulai dari tanaman-tanaman kecil seperti Beauty Taiwan, Anggrek, Asoka, hingga tanaman bonsai berukuran besar seperti Beringin Elegan.

Pria asli Betawi ini mengaku bahwa dalam menjalankan usaha ini ada beberapa resiko yang harus dihadapi. Salah satunya yaitu matinya pohon dengan harga yang tidak murah.

Baca Juga :   Menteri Trenggono Dorong Pengembangan Budidaya Lobster dan Udang di Lampung

“Saya pernah membeli pohon seharga 10 juta dan mati. Pernah juga saya membeli dua pohon masing-masing harganya 5 juta dan salah satunya mati juga” paparnya.

Maka dari itu dalam menjalani bisnis tanaman hias, yang harus diperhatikan adalah dari sisi perawatannya. Terkadang pohon yang ada harus dirawat, dipupuk, serta rutin dikontrol kesehatannya.

“Jadi kita ini harus pintar perawatannya. Mulai dari (memberi) pupuk sampai penyemprotan (pada hama)” ujarnya.

Ia menyarakan bahwa setiap hari tanaman harus dikontrol. Salah satu yang penting juga mengecek media tanah sampai dengan memotong daun yang terindikasi terkena hama.

Lebih lanjut, jenis tanaman yang biasanya cukup laris yaitu tanaman-tanaman dengan ukuran kecil. Salah satu contoh nya Asoka. Harga rata-rata tanaman ini dibanderol sekitar 10ribu per-tanaman.

Baca Juga :   Peluang Bisnis Wedang Jahe Merah Saat Musim Hujan

Adapun jenis pohon yang besar seperti jenis Beringin Elegan dapat mencapai 20 juta per-pohon. Ragam harga ini memang sangat tergantung dari varietas dan ukuran pohon tersebut.

Sementara itu. dari sisi pendapatannya, Bapak 4 anak ini mengaku tidak bisa diperkirakan. Akan tetapi ia bersyukur berkat bisnisnya ini, 3 anaknya sekarang dapat mengenyam pendidikan pesantren.

Tanaman hias yang berjajar di area sekitar 12 meter ini memang menjadi pemandangan indah tersendiri disepanjang jalan tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi internet dan sosial media saat ini, maka tidak menutup kemungkinan bisnis tanaman hias ini dapat berkembang dan lebih prospektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.