Bagaimana Penanaman dan Perawatan Pada Tanaman Ketumbar

oleh -1,667 views
Ilustrasi Tanaman Ketumbar
Ilustrasi Tanaman Ketumbar - Foto : IG/Dishiy

Panennews.com – Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah salah satu rempah yang sangat populer yang banyak digunakan untuk penyedap masakan. Tanaman ini termasuk kedalam keluarga keluarga wortel (Umbelliferae) yang akar, batang, daun, serta buahnya memiliki aroma yang menenangkan.

Selain sebagai salah satu rempah penyedap masakan, mungkin belum banyak yang tahu jika ketumbar mempunyai manfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, pencernaan termasuk sakit perut, mual, diare, kejang usus, dan perut kembung.

Tanaman herbal ini juga bermanfaat untuk meredakan gejala campak, wasir, sakit gigi, cacingan, nyeri sendi, serta infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

Beberapa wanita juga menyusui menggunakan tanaman herbal ini untuk meningkatkan produksi ASI. Di samping itu, ketumbar juga kaya akan zat besi yang bisa membantu menambah dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

Karena memiliki banyak manfaat dan kegunaan mulai dari akar, batang daun serta bijinya, banyak masyarakat di Indonesia yang membudidayakan tanaman ketumbar ini.

Baca Juga :   Maluku Akan Miliki Pertanian Kakao Komersial Berkelanjutan

Selain itu, cara menanam ketumbar ini juga tidak terlalu sulit dan tanpa harus memiliki lahan yang besar. Bahkan karena mudahnya, ketumbar dapat di budidayakan hanya dengan pot atau polybag.

Langkah pertama sebelum melakukan penanaman yaitu pemilihan bibit ketumbar yang diperoleh dari biji yang sudah dipilih cukup umur dan sehat.

selanjutnya biji direndam dengan air hangat selama 2-12 jam, Siapkan lahan, pot ataupun polybag dengan media campuran tanah yang gembur dan pupuk kandang atau kompos pada kedalaman 1-2 cm.

Selain pemilihan bibit, pemilihan waktu tanam juga tidak kalah pentingnya, karena ketumbar tidak tahan terhadap panas yang ekstrim. di Indonesia, waktu terbaik untuk mulai menanam ketumbar di antara bulan Maret dan Mei yang umumnya cuaca atau musim sedang hangat dan kering.

Baca Juga :   Rekayasa Freeze-Drying Buah Durian Yang Kering Dan Lebih Berkualitas

Pada penanaman ketumbar,cara perawatannya juga cukup praktis, yaitu dengan memberikan pupuk nitrogen larut dalam air setelah tanaman sudah mempunyai tinggi mencapai 2 inchi dengan takaran seperempat cangkir untuk 6-7 meter area tanam.

Jika tanaman ketumbar sudah tumbuh dan cukup kuat, jangan melakukan penyiraman secara berlebihan, karena walaupun ketumbar tidak dapat tahan terhadap panas yang ekstrim, ketumbar merupakan tumbuhan dari daerah yang beriklim kering.

Selain pemupukan dan penyiraman, pemangkasan juga dibutuhkan jika telah tumbuh tinggi sekitar 2-3 inch agar tetap memiliki jarak diantara yang lainnya. Adapun untuk penanganan masalah hama, dapat menggunakan pestisida sesuai dosis yang dibutuhkan.

Tanaman ketumbar dapat dipanen apabila sudah memiliki warna coklat kuning, dengan tinggi antara 4-6 inchi setelah 3-3,5 bulan dari waktu tanam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.