Mengenal Sistem Aquaponik, Solusi Menanam Tanaman Pada Lahan Terbatas

oleh -660 views
Sistem aquaponik
Sistem Aquqponik - Foto : BPPP Tegal

Panennews.com – Keterbatasan lahan memang menjadi kendala tersendiri untuk proses pembudidayaan dan perkebunan. Khususnya pada lahan perkotaan yang semakin jarang ditemui perkebunan dengan area yang luas.

Namun demikian berbagai inovasi dan terobosan cara baru kini mulai ditemukan. Salah satu metode nya yaitu dengan sistem aquaponik.

Di kutip dari Kementerian Kelautan dan Perikanan BPPP Tegal, sistem aquaponik merupakan gabungan dari budidaya ikan (akuakultur) dan budidaya tanaman sayuran hydroponic dalam satu kesatuan sistem,  khususnya yang memiliki keterbatasan lahan untuk mengoptimalkan produktifitas biota perairan.

Jika pada tanaman hidroponik menggunakan nutrisi kimia, maka akan berbeda dengan sistem aquaponik. Sistem ini akan lebih memanfaatkan feses dan ammonia hasil metabolisme ikan sebagai sumber utama nutrisi. Sehingga hasil tanaman dapat dikatakan jenis yang organik.

Baca Juga :   Sistem Single Submission, KKP Permudah Ekspor Produk Perikanan Jalur Bandara

Keuntungan penggabungan sistem ini adalah memiliki keterkaitan antar keduanya. Salah satu nya feses yang mengandung amonia dan nitrat ini beracun bagi ikan. Akan tetapi cukup untuk memperkaya nutrisi dan sumber hara bagi tanaman.

Proses ini pada prinsipnya terletak pada sistem resirkulasi air kolam. Air kolam ikan yang mengandung banyak amonia akan dialirkan ke sayuran. Fungsi resirkulasi pada sistem akuaponik sangat berkaitan erat dengan proses ”pencucian” sampah-sampah sisa metabolisme ikan (faeces) dan sisa-sisa pakan yang tidak tercerna.

Baca Juga :   Dandelion, Tumbuhan Liar Dengan Bunga Yang Cantik

Namun di sisi lainnya justru kandungan itu akan lebih menjadi nutrisi bagi tanaman. Sehingga tercipta sistem simbiosis mutualis untuk keduanya.

Beberapa tanaman yang cocok untuk sistem ini yaitu masuk dalam kategori sayuran diantara sayuran tersebut adalah bayam, selada, kangkung, sawi, seledri, tomat, dan cabai. Sedangkan tanaman buah yang cocok diantaranya melon, blewah, dan semangka. Sementara itu, jenis ikan yang baik untuk sistem ini diantaranya gurame, lele, mujaer, nila, bawal, maupun koi.

Untuk lebih memaksimalkan hasil yang didapat, perbandingan 1 : 2 harus diterapkan. Artinya satu meter kubuk kolam baik digunakan untuk dua meter kubik tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.