Begini Cara Menangkal Hama Pada Belimbing

oleh -928 views
Ilustrasi Buah Belimbing
Ilustrasi Buah Belimbing - Foto : Pixabay/@mayapujiati

Panennews.com – Siapa yang tak kenal dengan buah belimbing ?. Tentu buah khas dari Asia ini sudah cukup familian untuk masyarakat Indonesia. Buah yang cukup segar dan mengandung banyak air ini biasanya menjadi kudapan nan lezat dengan hidangan rujak. Rasanya yang manis juga membuat buah ini cukup digemari oleh masyarakat.

Tak jauh beda dengan kebanyakan tanaman buah lainnya, belimbing juga tak kebal dengan yang namanya hama. Ada cukup banyak ragam hama yang biasanya menyertai buah dengan irisan mirip bintang ini. Lalu apa saja hama yang biasanya terdapat dari buah ini dan bagaimana cara menanggulanginya. Simak ulasan dibawah ini.

Baca Juga :   Paku Tanduk Rusa, Tumbuhan Daun Mirip Tanduk Rusa

Salah satu yang biasanya menyerang daun pada tanaman belimbing adalah hama kutu daun. Jenis hama ini akan memakan pada bagian daun buah ini. Cara terbaik untuk menangkalnya yaitu dengan insektisida.

Selain kutu daun, penyakit lainnya yaitu cercospora. Penyakit ini biasanya menyerang daun dengan ciri-ciri terdapat bercak pada daun berwarna abu-abu. Cara pembakaran bisa diambil untuk mencegah perluasan penyakit ini.

Lebih lanjut, kutu aphis juga terkadang hinggap dan menyerang pada buah belimbing. Ciri buah belimbing yang terserang kutu ini biasanya buah akan terlihat berkerut dan tumbuh tidak sempurna. Untuk mengatasinya insektisida Basudin bisa menjadi solusinya. Atau bisa anda lakukan pemangkasan secara rutin.

Baca Juga :   Buah Nona yang Nikmat dan Kaya Manfaat Berasal dari Sumenep

Dan hama lainnya berupa lalat buah. Jenis hama ini biasanya disebabkan oleh bactrocera sp. yang akan membuat buah belimbing terdapat noda atau titik hitam. Biasanya larva akan ada didalam buah belimbing tersebut.

Cara terbaik untuk mengatasi lalat buah yaitu dengan cara membungkus buah saat masih dalam keadaan kecil. Jika memang sudah terinveksi lalat ini maka sebagainya di potong dan di bakar untuk mencegah penyebarannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.