Panennews.com – Habibi Garden adalah perangkat irigrasi berbasis digital yang membantu petani tetap produktif ditengah perubahan iklim. Dian Prayogi Susanto, pria dibalik startup Habibi Garden ini berasal dari Jagabaya, Bandar Lampung.
Dian memaparkan masalah pertanian di Indonesia saat ini sangat beragam, dari teknologi, modal, dan pemasaran. Pertanian di Indonesia sendiri sangat tinggi resiko gagal panen, Dian menjelaskan kurangnya teknologi yang membantu melawan hama, cuaca, dan lainnya.
Cara kerja Habibi Garden sendiri cukup mudah dipahami, perangkat ini membantu petani berkomunikasi dengan tanaman. Komunikasi ini didapat melalui sensor – sensor yang diletakan area lahan pertanian.
Sensor Internet of Things (IoT) sensor – sensor ini mengumpulkan data – data seperti, pH tanah, kelembaban tanah, nutrisi tanah, curah hujan, temperature, intensitas cahaya, dan lainnya.
Sederhananya perangkat ini dipasang di lahan pertanian dan akan merekam kondisi sekitarnya dalam bentuk data.
Data – data yang sudah terkumpul itu akan diteruskan melalui internet dengan bantuan aplikasi Habibi Garden, data tersebut dimonitor langsung oleh pusat Habibi Garden yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Sensor yang ada juga sudah terhubung dengan pipa – pipa yang terinstalasi di lahan pertanian. Pipa tersebut menjadi sistem irigasi yang akan melakukan penyiraman secara otomatis berdasarkan perintah dari aplikasi sesuai kebutuhan tanaman.