Mengenal Beras Organik dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

oleh -146 views
ragam beras
Ilustrasi Ragam Beras Organik– Foto: freepik.com

Panennews.com – Beragam beras yang beredar di pasaran tak heran selalu saja dikaitkan dengan unsur kimia di dalamnya. Persoalan dampak negatif yang dapat timbul jika mengkonsumsinya menjadikan saat ini banyak juga beredar tentang hadirnya beras organik sebagai alternatif untuk meninggalkan kebiasaan mengkonsumsi beras non-organik (kimia).

Beras organik ini merupakan beras yang dihasilkan melalui proses budidaya organik tanpa menggunakan pupuk dan pestisida (racun hama) kimia. Tidak hanya hasilnya, melainkan prosesnya juga biasanya dilakukan dengan cara-cara yang organik.

Proses organik adalah ketika budidaya di tanah yang ramah lingkungan, tidak menggunakan pupuk dan pestisida (racun hama) kimia. Proses ini hanya akan menjaga kelestarian lingkungan, melainkan juga akan berdampak pada keseimbangan ekosistem di dalamnya. Proses organik dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, serta membangun ekosistem yang berkelanjutan. Proses organik juga dapat mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT).

Baca Juga :   Menyibak Bisnis Kopi Organik yang Menjanjikan

Proses budidaya beras organik dilakukan dengan menggunakan pupuk organik, seperti kompos, pupuk hijau maupun pupuk hayati. Untuk pemberantasan hama menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun-daunan dan buah-buahan yang difermentasikan secara alami.

Jika dibandingkan dengan beras non-organik, maka beras organic memiliki beberapa keunggulan yaitu saat dimasak, beras organik terasa lebih pulen, nasi tidak cepat basi bahkan dapat bertahan hingga 24 jam, kuantitas lebih banyak dibandingkan dengan beras non organik.

Melihat beberapa keunggulan tersebut, karena sifat organik yang melekat pada beras ini, maka tentu dengan mengkonsumsi beras organik ini juga akan memberi manfaat luar biasa bagi tubuh, seperti mengurangi kadar urea dalam darah yang selama ini telah menumpuk karena kebiasaan mengkonsumsi beras yang dipupuk dengan urea, dapat mengurangi kadar logam berat dalam darah karena penggunaan insektisida kimiawi.

Baca Juga :   Stabilkan Harga, Satgas Pangan Temanggung Awasi Perdagangan Beras

Hal inilah yang dapat mencegah tubuh terserang berbagai macam penyakit berbahaya yang pada dasa warsa terakhir banyak diderita oleh masyarakat. Beras organik memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi, kandungan glukosa, karbohidrat dan proteinnya mudah terurai, sehingga aman dan sangat baik dikonsumsi penderita diabetes. Beras organik baik untuk program diet, mencegah kanker, serangan jantung, asam urat, darah tinggi dan vertigo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.