Kegiatan Pengembangan dan Diversifikasi Usaha Nelayan Dongkrak Kesejahteraan Nelayan di Pidie

oleh -103 views
Ilustrasi Nelayan Pidie
Ilustrasi Nelayan Pidie - Foto : kkp.go.id

Panennews.com – Kegiatan Pengembangan dan Diversifikasi usaha nelayan dapat menjadi alternatif peningkatan nilai tambah ekonomi guna meningkatkan pendapatan nelayan dan keluarganya. Hal demikian yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) melalui Direktorat Perizinan dan Kenelayanan yang dilakukan di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Usaha ini dinilai dapat menjadi strategi peningkatan nilai tambah ekonomi bagi nelayan, dengan pengembangan konkret pada kegiatan yang diselenggarakan, kegiatan dilakukan melalui pengembangan kapasitas usaha dan kualitas produk, peningkatan pembiayaan serta yang tak kalah penting yaitu perluasan kemitraan.

Kegiatan yang ditujukan untuk nelayan ini tentu ada kaitannya dengan bagaimana mengembangkan dan mematangkan berbagai potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam disekitar untuk dioptimalkan pemanfaatannya. Dengan kegiatan ini, harapannya para nelayan dan keluarganya dapat memiliki motivasi wirausaha dan kompetensi untuk menciptakan dan mengembangkan usaha ekonomi produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

Baca Juga :   Jaga Populasi Hiu, KLHK Berkomitmen Jaga Hiu Paus Di Habitat Asli

Bupati Pidie Roni Ahmad, S.E. dalam sambutan pembukaan kegiatan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai fasilitator kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi nelayan dalam menumbuhkembangkan usaha nelayan di Kab. Pidie, sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan dan keluarganya” tutur Roni.

Terselenggaranya kegiatan Pengembangan dan Diversifikasi Usaha Nelayan ini dilakukan atas kerjasama antara KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), Pemerintah Daerah, Lembaga Keuangan baik Bank dan non-Bank, (BRI, BNI, Bank Aceh, PT. Pegadaian), Perusahaan Asuransi (PT. Jasindo), Perusahaan Swasta (PT. Astra Indonesia, Tbk), dan Universitas Syiah Kuala. Adapun fasilitas yang disediakan dalam kegiatan ini Permodalan Usaha, Asuransi Nelayan, Bimtek Pengembangan dan Diversifikasi Usaha, Akses Pasar bagi 50 nelayan dan 50 wanita nelayan dari Desa Lancang, Desa Pasi Lhok, dan Desa Jeumerang Kec. Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie.

Baca Juga :   Amankan Laut, Bakamla Perlu Diperkuat Melalui Undang-Undang

DJPT dalam kegiatan ini juga memberikan simbolis bantuan bantuan bagi nelayan dalam Penyaluran kredit modal kerja kepada nelayan dari BRI dengan penyaluran total 2,1 M, penyerahan 100 Rekening Tabungan dari PT. Pegadaian kepada 50 nelayan dan 50 wanita nelayan senilai Rp. 6 jt dan 100 paket sembako sebesar Rp. 5 juta, Penerima BPAN (Bantuan Premi Asuransi Nelayan) Tahun 2019 kepada 142 orang nelayan Pidie atas kerjasama dengan PT. Jasindo, penyaluran klaim santunan asuransi nelayan sebesar Rp. 40 juta, serta diberikannya Perlengkapan Pengembangan dan Diversifikasi Usaha kepada 50 nelayan dan 50 wanita nelayan senilai Rp. 30 Jt.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.