Jamu Kencur Sebagai Obat Alternatif Pada Masyarakat Indonesia

oleh -129 views
rempah-rempah
Rempah-rempah /Foto: IG/morningprue

Panennews.com – Kencur yang dalam bahasa latinnya disebut dengan kaempferia galanga, termasuk ke dalam keluarga jahe (zingiberaceae). Kencur telah dikenal sejak lama mampu menghasilkan beragam jenis tanaman obat yang sering digunakan di dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Daerah penyebaran umumnya berada di Asia Tenggara, tak terkecuali banyak tumbuh di bumi Nusantara ini.

Khasiat kencur dipercaya mampu mencegah anti oksidan yang tidak mudah terserang penyakit dalam tubuh. Sealin itu, tumbuhan berkulit kecokelatan dengan bagian dalam berwarna pucat ini mampu meredakan sejumlah gangguan seperti depresi, stres dan cemas.

Baca Juga :   Permintaan Meningkat, Ekspor Cabai Jamu Lampung Tembus China dan Afrika

Pada bagian daun kencur memiliki manfaat untuk mengatasi demam, bengkak, rematik, oftalmia, dan pharyngodynia. Adapun pada bagian rimpang atau akar, kencur memiliki aroma yang sangat kuat. Rimpang biasanya dikonsumsi sebagai bagian dari proses pengobatan medis herbal, meski tidak semua negara pengguna kencur memanfaatkannya.

Di Indonesia, kencur telah berpuluh-puluh tahun digunakan dalam pembuatan obat tradisional atau jamu. Kencur merupakan bahan utama di dalam jamu tradisional dan modern. Beras kencur sendiri mulai dipopulerkan oleh penjual jamu keliling yang sering berlalu lalang dipemukiman warga – warga.

Baca Juga :   Ekspor Produk Jamu Indonesia Naik 14,08 Persen

Banyak masyarakat yang meyakini bahwa jamu memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk tubuh. Jamu beras kencur dipercaya mampu mengurangi nyeri badan, menurunkan demam, gatal, nyeri menstruasi, dan diabetes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.