Tips Ternak Sapi Totol Hitam Perah Yang Mudah Bagi Pemula

oleh -1,018 views
Sapi Totol Hitam
Ilustrasi Peternakan Sapi - Foto : Freepik

Panennews.com – Ada banyak cara dalam memelihara sapi ternak. Memang dibilang mudah juga tidak, tetapi ada ragam cara untuk bisa berternak sapi, khususnya sapi perah agar bisa menghasilkan produktivitas susu yang maksimal.

Salah satunya, jika anda akan memulai beternak sapi totol hitam yang berfokus dalam menghasilkan susu. Dari segi kandangnya sendiri, kebersihannya membantu menciptakan kenyamanan untuk sapi. Tujuannya agar tidak stress. Begutu juga dengan sanitasi yang baik akan lebih membuat sapi tetap terjaga kesehatannya.

Sementara itu, pemilihan bibit sapi sendiri jenis Frisien Holstein (FH). Jenis sapi FH direkomendasikan karena dapat menghasilkan kualitas susu yang baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan juga dengan menggunakan peranakan FH. Peranakan tersebut dapat dihasilkan dari persilangan antara FH dengan sapi betina lokal madura maupun jawa.

Baca Juga :   Mengenal Burung Mantenan, Dari Ciri-Ciri Hingga Habitatnya

Kesehatan Sapi

Secara umum kesehatan sapi harus di cek secara berkala untuk mengetahui kondisinya. Biasanya fisik sapi yang sehat secara normal tidak menunjukan indikasi yang mencurigakan. Hal lainnya agar ternak tersebut terjaga kesehatannya dengan pemberian pakan dan minum yang baik. Kedua item ini menjadi faktor utama dalam merawat sapi perah yang selalu membutuhkan nutrisi makanan seimbang dan minuman yang bersih.

Adapun ragam pakan diantaranya jenis pakan hijau seperti rumput raja, rumput alam, dan sejenisnya. Disamping itu bisa juga menambahkan kacang-kacangan maupun umbi-umbian.

Baca Juga :   Mengenal Lebih Dekat Dengan Sapi Angus

Perawatan tambahan bisa berupa vaksin, vitamin dan obat cacing agar ternak tetap terjaga kesehatan secara maksimal. Perhatikan keadaan fisiknya yaitu dengan memandikan sapi yang bertujuan menjaga kebersihan ternak agar terhindar dari penyakit.

Masa Pemerahan

Sebelum memerah sapi, alat yang akan digunakan haruslah yang steril. Sementara itu, tempat penampungan hasil perahan diusahakan sudah dicuci dengan air hangat. Pencucian dengan air hangat bertujuan meminimalisir bakteri yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *