Panennews.com – Seni mengecilkan tanaman yang berkembang dari Jepang telah mengalami perkembangan pesat. Salah satu caranya yaitu dengan metode bonsai yang juga marak di Indonesia. Dari sekian banyak tanaman yang bisa di bonsai, beringin menjadi salah satu tanaman favofit masyarakat.
Tanaman beringin asli memiliki postur yang besar, lebih cocok untuk penghias pekarangan. Akan tetapi pohon beringin yang besar tersebut dapat juga di bonsai. Bonsai beringin menjadi favorit masyarakat dikarenakan mundah tumbuh, mudah di bentuk, tidak gampang mati, dan memiliki daun daun kecil yang rimbun. Dari jumlah daun yang banyak dapat dipangkas dengan mudah, sehingga mampu dibuat sesuai keinginan.
Untuk memulainya, persiapkan bonggol beringin yang disesuaikan dengan pola yang diinginkan. Salah satu tempat yang dapat dijadikan media tanam adalah pot kecil. Ukuran bonggol haruslah menyesuaikan dengan pot.
Sementara itu, tanah yang digunakan nantinya berstruktur padat dan mengandung unsur hara. Bisa juga dengan tanah yang dicampur pasit dan batu batu kerikil kecil.Hal ini agar perkembangan bonggol tersebut menjadi baik. Peralatan tambahan lainnya berupa kawat stainless berukuran 3 milimeter dan gunting rantingnya untuk membentuk pola batang bonsai.
Perkembangan Bonsai
Pola bonsai yang diinginkan terbentuk dari kawat yang sudah disediakan. Ketika proses pembentukan pola batang harus dilakukan dengan hati-hati, agar kawat dan batang tidak patah. Cara membentuknya adalah dengan melilitkan kawat secara melingkar pada pola, dari pangkal menuju pucuk dahan.
Merawat bonsai meliputi pemupukan, penyiraman, pemangkasan, dan penyiangan. Pemupukan disini menggunakan pupuk organik secara proporsional. Komposisi pupuk yang baik mengandung unsur seperti nitrogen, fosfor, dan potasium. Ketiga unsur tersebut penting untuk pertumbuhan tanaman, termasuk bonsai beringin.
Penyiraman bisa dilakukan secara rutin. Adapun pemangkasan bisa dilakukan ketika pola yang diinginkan mulai tidak teratur. Pemangkasan sendiri dilakukan pada dahan dan daun. Sementara itu, penyiangan dilakukan untuk mencegah tumbuhnya gula. Apabila ada tumbuhan liar di dalam pot, maka lebih baik segera disingkirkan, agar tampilan bonsai tetap menarik.
Pelepasan Kawat
Kawat harus segera dilepaskan ketika batang tanaman yang dibonsai sudah mulai besar. Dalam tahap ini batang sudah dalam kondisi mengikuti pola yang dibentuk. Dalam masa ini perkembangan bonsai cukup dipantau saja. Perhatikan perkembangan akar bonsai juga, bila sudah mulai berkembang pesat akan lebih baik pindahkan ke pot yang lebih besar.
Adapun bonsai sebaiknya diletakkan pada tempat yang teduh tanpa terpapar langsung sinar matahari yang terik. Sampai tahap ini anda sudah mempunyai bonsai beringin buatan sendiri dengan pola yang di kehendaki.