Keunggulan
Salah satu yang menjadi unggul padi ini yaitu ukurannya yang lebih rendah dari induk Rojolele. Varietas baru ini hanya mempunyai tinggi tanaman sekitar 105 cm, sehingga tidak mudah rebah. Adapun padi induk Rojolele memiliki panjang sekitar 155 cm yang mudah rebah saat panen.
selain itu kedua varietas ini mempunyai ketahanan hama penyakit yang lebih baik dan produktivitas nya juga lebih tinggi. Srinar tahan hama WBC (wereng batang coklat) biotipe 1,2 dan 3. Adapun jenis Srinuk tahan WBC tipe 1, sedangkan Rojolele induk peka terhadap wereng coklat.
Dilihat dari bobotnya sendiri, Srinuk per 1.000 butir sekitar 28.64 gr. Adapun Srinar tak berbeda jauh yaitu per 1.000 butir Srinar 28,56 gram. Adapun induk Rojolele mempunyai bobot per 1.000 butir 32 gr. Lebih lanjut, fisik beras, rasa, aroma dan mutu lainnya setidaknya cenderung lebih baik dari induknya.