Selain Ibu Kota Baru, Indonesia Butuh Pemerataan Pembangunan di Berbagai Kota

oleh -72 views
DKI jakarta
Kota Jakarta – Foto: Freepik.com

Panennews.com – Presiden Joko Widodo telah menetapkan Ibu kota Baru pengganti DKI Jakarta yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara yang berada di Provinsi Kalimantan TimurAlasan yang dikemukan oleh Presiden Joko Widodo adalah beban berat Jakarta yang sudah kepayahan menanggung kepadatan jumlah penduduk serta faktor rawan bencana. Menurut Presiden Joko Widodo berdasarkan kajian risiko bencana di wilayah Kalimantan Timur risiko minimal. Risiko minimal bukan berarti tidak terjadi bencana alam.

Namun pada Juni 2019 silam data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukan ada 16 ribu jiwa terdampak banjir akibat hujan deras sehingga tujuh desa di dua kecamatan di Tenggarong kebanjiran. Selain banjir, bencana alam yang baru terjadi adalah kebakaran lahan gambut seluas 15 hektar di Kabupaten Penajam Paser Utara yang berdekatan dengan Kutai Kartanegara.

Baca Juga :   Kapolri Apresiasi Kinerja Kementan Penuhi Pangan Nasional

Sebenarnya saat ini Indonesia masih menghadapi problem ketimpangan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa, antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Wilayah Indonesia bentuknya kepulauan sehingga kondisi infrastruktur dan mutu kehidupan di setiap pulau berbeda-beda, inilah yang menjadi prioritas untuk dibereskan dalam 5-10 tahun mendatang.

Standar kehidupan guna memenuhi hajat hidup orang banyak belum sama meski sama-sama warga negara Indonesia. Kurangnya infrastruktur dasar masih banyak yang belum bisa dipenuhi dengan baik oleh pemerintah. Lebih baik dana untuk membangun ibu kota baru itu dialokasikan untuk proyek-proyek infrastruktur yang mampu menghidupkan perekonomian di daerah-daerah.

Baca Juga :   Fakta Menarik Burung Bubut, Tubuh Unik Dan Pelari Yang Handal

Seharusnya pemindahan ibu kota baru bisa ditunda dulu dengan melakukan pemerataan, Indonesia butuh kota-kota metropolitan baru yang tersebar di seluruh Indonesia. Jangan mengira metropolitan itu dari gaya hidupnya. Bukan! Indonesia membutuhkan kota-kota metropolitan dalam arti berfungsi sebagai sebuah zonasi yang bisa berfungsi seperti Jakarta. Bangunlah kota metropolitan di Papua, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.