Produksi Kakao Indonesia Jadi Keempat Terbesar di Dunia

oleh -957 views
Ilustrasi Hasil Tanaman Kakao
Ilustrasi Hasil Tanaman Kakao - Foto : Freepik

Panennews.com – Produksi kakao memang sejak lama telah menjadi salah satu produk unggulan Indonesia di dunia. Selain menjadi pendapatan yang cukup menjanjikan bagi petani, produk kakao juga sangat penting dalam perekonomian negara sebagai penghasil devisa dengan rata-rata pendapatan US$ 1,24 milyar, penciptaan lapangan kerja, mendorong agribisnis baik dalam lingkup wisata dan bisnis lainnya, agroindustri, serta potensi pengembangan wilayah.

Pada perayaan Hari Kakao Indonesia Tahun 2019 yang diselenggarakan di Universitas Muhammad Yamin Kab. Solek Padang, Kasdi Subagyono Direktur Jenderal Perkebunan menyampaikan bahwa Indonesia saat ini telah menjadi negara produsen keempat terbesar di dunia dengan luas pengembangan kakao mencapai 1,6 juta hektar yang mampu menghasilkan sampai 593 ribu ton kakao.

Baca Juga :   Mengenal Tanaman Jarak dari Jaman Penjajahan Jepang Hingga Kini

Produksi kakao di dunia masih banyak dipasok oleh Pantai Gading dengan prosentasi 43%, disusul Ghana dengan 20% dan Ekuador 6%. Indonesia dengan prosentase hampir sama dengan Ekuador memiliki peluang yang banyak untuk dapat terus bersaing dalam tingkat pasar global (5/10/2019).

 

Indonesia sebagai negara penghasil kakao yang juga turut dipertimbangkan komiditi insternasional memiliki peran ekonomi yang cukup strategis. Statistik perkebunan tahun 2018 menjelaskan bahwa areal kakao nasional mencapai 1.678.000 ha dengan produksi mencapai 593,83 ton, sedangkan untuk produktivitas kakao nasional rata-rata sebesar 737 kg/ha.

Baca Juga :   Jeruk Daysindo Agrihorti, Si 'Oranye' Dengan Daya Simpan Yang Lama

Dari angka tersebut komoditas petani kakao juga sangat berperan dalam pengembangan kakao nasional, komoditas kakao nasional menjadi komoditas social yang hampir 97% diusahakan langsung oleh rakyat dengan melibatkan kurang lebih 1,7 KK.

Harapannya dengan terus berkembangnya produksi kakao di Indonesia, komoditas kakao dapat terus meningkatkan volume dan mutunya.

Dengan ketersediaan lahan yang luas, minat pekebun cukup tinggi, tersedianya bahan tanam unggul, penggunaan teknologi dalam memudahkan produksi, SDM yang unggul dan berkualitas, serta dukungan Pemerintah dan potensi pasar yang besar menjadi potensi yang sangat luar biasa besar dimiliki komoditas kakao nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.