Panennews.com – Masuknya inovasi 4.0 di berbagai sektor menjadi tantangan yang juga diperhatikan Pemerintah dalam peningkatan mutu berbagai sektor di Indonesia. Salah satu bentuk inovasi yang dicanangkan adalah dalam bidang perkebunan melalui program BUN500.
Kementerian Pertanian melalui Ditjenbun melalui program tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi komoditas perkebunan guna memberikan peluang lebih dalam ruang ekonomi dunia bagi kesejahteraan petani. Terhadap perkebunan, program tersebut menyediakan benih bermutu tanaman perkebunan bagi komoditas perkebunan yang kurang lebih sebanyak 500 juta benih dalam 2019-2024.
Penyediaan benih unggul juga terkait dengan dukungan bagi komoditas dalam membuat logistic benih dengan jumlah yang massif dan berkualitas bagus serta dapat didistribusikan dengan cara yang efesien. Salah satu bentuk realisasi program adalah dengan dibangunnya kebun sumber benih dalam bentuk kebun entres ataupun kebun iduk penghasil biji.
Beberapa lokasi pengembangan tanaman perkebunan yang tersebar di berbagai provinsi juga telah tersedia dalam menyokong suksesnya program BUN500 ini, sehingga harapannya realisasi program akan berjalan dan sesuai dengan target yang diinginkan.
Selain karena kebutuhan komoditas, program tersebut juga didesain Pemerintah untuk menghadapi tantangan sekaligus peluang di era 4.0. Pembangunan bidang perkebunan menggunakan teknologi modern menjadi salah satu yang sangat dominan dipertimbangkan dalam pengembangan program ini.
Sebagai bagian dari wujud perhatian Pemerintah terhadap perkembangan teknologi, diharapkan dikemudian hari komoditas akan siap dengan berbagai model pengembangan model perkebunan guna mencapai hasil terbaik di pasar dunia, seperti dibuatnya pertanian presisi, pertanian vertikal, pertanian pintar (smart farming).
