Mudahnya Belajar Menanam Tanaman Dengan Cara Hidroponik

oleh -145 views
tanaman hidroponik
Model Menanam Dengan Cara Hidroponik. - Foto:Faisol/Panennews.com

Panennews.com – Berkebun terasa lebih menyenangkan dengan tanpa menggunakan media tanah lagi, metode ini sering disebut sebagai hidroponik. Selain faktor lahan yang minim untuk berkebun, menanam tanaman di media hidroponik ini juga bisa memberikan pemandangan yang cantik pada lngkungan sekitar.

Kegiatan bercocok tanam jadi lebih asik dan terjangkau hanya dengan menggunakan media sederhana seperti paralon, botol plastic, dan wadah sederhana lainnya untuk menampung tanaman hidroponik.

Memang tidak semua tanaman dapat tumbuh dan berkembang menggunakan media hidroponik ini, sehingga pemilihan jenis dan jumlah tanaman serta kadar nutrisi yang dibutuhkan dalam media hidroponik menjadi penting untuk diperhitngkan jika hendak memulai hidroponik.

Prinsipnya menanam dengan metode hidroponik hampir sama dengan metode menggunakan tanah pada umumnya, seperti perlunya pupuk untuk kebutuhan pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Namun tidak semua tanaman tentunya dapat dikembangkan dengan metode ini, beberapa yang paling cocok untuk dikembangkan dalam metode hidroponik adalah sayur-sayuran daun (sawi, slada, buncis, pare dan sayuran daun lainnya).

Baca Juga :   Dianggap Sama, Ini Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati Dengan Jeruk Bali

Menanam tanaman hidroponik memang cenderung ssederhana, namun jika pengelolaannya salah, tentu tanaman hidroponik yang kita inginkan tidak bisa didapat secara maksimal.

Berikut beberapa teknik menanam tanaman hidroponik yang perlu diketahui bagi pemula adalah sebagai berikut :

  1. Penyiapan benih tanaman hidroponik. Pemilihan benih yang baik dengan jenis tanaman yang tepat dengan wadah sangat menentukan hasil maksimal dari tanaman hidroponik yang diinginkan.
  2. Penyiapan media tanam hidroponik. Media dasar dari tanaman hidroponik dapat berupa campuran sekam bakar dan pasir kerikil, atau campuran rockwool dan pasir kerikil, atau menggunakan sabut kelapa. Sedangkan wadahnya bisa berupa pot, botol plastik, paralon, dan lain sebagainya.
  3. Pemberian nutrisi. Karena tidak menggunakan tanah, maka tanaman hidroponik membutuhkan nustrisi pengganti tanah. Penggunaan nutrisi ini harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ditanam.
  4. Perawatan tanaman hidroponik. Perawatan pada tanaman hidroponik ini tidak jauh berbeda dengan tanaman umumnya, seperti pemangkasan, pembersihan gulma dan sebagainya. Pengecekan secara rutin terhadap kesehatan tanaman tentu juga dibutuhkan untuk tetap menjaga kondisi tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.