Panennews.com – Tepat hari ini, 16 Oktober 2019 menjadi hari yang penting bagi setiap elemen masyarakat di dunia. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan manusia pada lingkup pangan, secara serempak bangsa-bangsa dunia merayakan Hari Pangan Sedunia atau World Food Day. Pada tahun ini, Indonesia mengangkat tema besar “Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045” atau “Our action are our future, healthy diets #zerohungerworld“.
Dengan semangat pembangunan pangan melalui pertanian dan pangan, Indonesia akan selenggarakan hari besar pangan dunia ini di Kendari, Sulawesi Tenggara sekitar bulan November 2019.
Dengan adanya perayaan ini, Pemerintah bertekad menjadikan lahan rawa sebagai tempat untuk merealisasikan ketersediaan pangan di masa depan selain lahan pertanian dengan pertimbangan makin bertumbuhnya penduduk Indonesia.
Ide pemanfaatan lahan rawa ini muncul sebagai respon atas makin menyusutnya lahan pertanian serta minimnya pemanfaatan terhadap lahan rawa yang luasnya besar. Dari sekitar 34,1 juta hektar yag terdir dari 20 juta hektar lahan rawa pasang surut dan lebih dari 13 juta hektar merupakan lahan rawa lebak menjadi minim manfaat jika tidak dieksploatasikan ke dalam bentuk lahan produktif.
Memontum Hari Pangan Dunia ini diharapkan mampu menjadi evaluasi dan tantangan baru dalam menghadapi dunia pangan ke depan. Dengan berbagai kompleksitas persoalan pangan yang terjadi, pertanian sebagai salah satu faktor harusnya makin berkembang dengan berbagai metode yang ada.
Salah satunya dengan menggunakan teknologi yang selain berperan sebagai alat yang memudahkan manusia juga menjadi alat penghasil produksi pangan yang berkualitas. Dengan produk berkualitas dengan jumlah yang banyak, masyarakat dapat mengkonsumsi hasil olahan yang baik bagi mereka.