Panennews.com – Tak bisa dipungkiri bahwa kopi sudah sangat menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin saja kita adalah salah satu dari sekian banyak orang yang suka minum kopi. Minuman dari biji yang disangrai dan kemudian menjadi serbuk ini memang sangat lezat dinikmati dengan seduhan air panas.
Indonesia sendiri merupakan penghasil kopi terbesar ke empat didunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Tapi apakah kami tahu bahwa ada berbagai jenis varietas kopi di dunia ini. Mungkin yang cukup populer di telinga kita adalah arabika dan robusta.
Apakah kamu sudah tahu perbedaan dari kedua jenis kopi di atas? Jika memang belum, ulasan ini bisa membantumu untuk lebih mengetahui perbedaan diantara keduanya.
Bentuk Biji
Terkadang diantara kita mungkin saja tidak memperhatikan betul bentuk biji dari setiap jenis kopi. Padahal ternyata bentuk biji antara kopi Arabika dan Robusta itu berbeda lho.
Bentuk biji kopi Arabika memiliki karakteristik lebih besar. Selain itu bentuknya sedikit pipih dan memanjang. Sementara itu, jenis kopi robusta memiliki agak padat dengan bentuk membulat. Dari jenis teksturnya, jenis kopi robusta sedikit lebih kasar jika dibandingkan dengan arabika yang identik lebih halus.
Area Penanaman
Tentu penanaman kopi haruslah ditempat dengan suhu dingin. Jenis kopi arabika harus ditanam di area dengan suhu yang cukup dingin yaitu dengan ketinggian sekitar 700-1700 mdpl. Adapun jenis robusta dapat ditanam di wilayah yang lebih rendah. Jenis robusta dapat tumbul di daerah sekitar 700 mdpl.
Kekhasan Rasa
Kopi jenis arabika memang memiliki rasa yang identik dengan buah-buahan, sehingga rasanya hampir asam buah dan lebih manis. Adapun robusta memiliki kekhasan rasa seperti kacang-kacangan.
Kandungan Kafein
Apakah kamu pecinta jenis kopi dengan kandungan kafein tinggi, maka memilih jenis robusta adalah yang tepat. Kopi jenis ini mempunya kandungan kafein sekitar 2-4%. Adapun arabika hanya memiliki kafein lebih rendah sekitar 0,9 – 1,4 %, cocok buat kamu yang memiliki masalah di lambung.
Harga
Harga kopi arabika cenderung lebih tinggi di pasaran. Hal ini karena memang jenis kopi ini cukup banyak diburu oleh pecinta kopi. Adapun banyak dipasaran jenis ini dijual dalam bentuk biji.
Adapun jenis kopi robusta harga yang dibanderol relatif lebih stabil, sedangkan dipasaran kebanyakan jenis kopi ini dijual sudah dalam bentuk serbuk.
